You Are My Glory - Bab 1

Orang media, aku punya informasi bagus untuk kalian ungkapkan. Teman SMA-ku adalah Z di kota J dan aku adalah teman sekelas selebriti wanita yang sangat populer saat ini, sangat mudah untuk menebak siapa. Faktanya, dia tidak cantik saat di SMA. Baik, dia tidak bisa dikatakan tidak cantik, tapi jauh lebih buruk dari sekarang, mungkin telah melakukan operasi plastik. Bagaimanapun, dia bukanlah gadis tercantik di kelas atau di sekolah pada saat itu, itu adalah siswi top cantik lainnya. Aku akan menyingkat nama selebriti wanita ini menjadi Q. Dia sangat sia-sia, berperilaku seperti gadis kaya sepanjang waktu. Belakangan, kami mengetahui bahwa ayahnya hanyalah seorang pedagang. Seluruh kelas tertawa lepas, mungkin karena sebagian besar siswi juga sangat tidak menyukainya.

Pada saat itu, ada siswa tingkat saleh [1] di kelas kunci kami (dari desas-desus, Q membayar biaya masuknya ke sekolah kami dan nilainya sangat buruk). Murid tingkat saleh di kelasku pastinya nomor satu di seluruh sekolah, dia adalah 'pria' [2] saat itu, menjadi juara pertama dalam semua jenis kompetisi. Juga, sangat tampan dan sangat pandai dalam basket serta sepak bola. Seperti pemeran utama pria yang banyak digambarkan dalam drama idola saat ini, tapi aku merasa bahwa tidak peduli seberapa tampan bintang pria TV yang dipilih, mereka tidak akan sebaik pria ini. Bagaimanapun, tingkat pendidikan seorang aktor tidak akan sebagus dirinya dan dia juga kehilangan temperamen. Bagaimana bisa dibandingkan dengan bakat nyata?

Q mengungkapkan perasaannya padanya, tapi tragisnya percakapan mereka dilihat oleh seseorang. Ha ha, hasilnya adalah dia tanpa ampun ditolak oleh siswa tingkat saleh, mengatakan bahwa dia juga memiliki standar pada IQ-nya. Kemudian, siswa tingkat saleh dan siswi top yang cantik diterima di Universitas Tsinghua [3] dan berkencan satu sama lain, pasangan emas sejati. Q sangat populer sekarang tapi aku tidak tahu bagaimana dia bisa melakukannya hee hee ... setelah semuanya, dia kurang bakat. Jadi orang media, apakah kalian berani mempublikasikan ini?

¤¤¤☆☆♡☆☆¤¤¤

Qiao Jing Jing mengenakan pakaian yang bagus dan menghadiri upacara penghargaan pembagian kue [4]. Setelah upacara berakhir, dia masuk ke mobil perusahaan manajemen artis dan wajahnya ditampar oleh "pers yang buruk dan tidak menyenangkan" yang diberikan oleh manajer kepadanya.

"Lihat di sini, teman sekelas SMA-mu mengekspos ini ke media: "Qiao Jing Jing Dipermalukan saat Mencoba Memenangkan Hati Seorang Pria"——Jing Jing kenapa kamu memiliki pembenci bahkan teman sekelas di SMA-mu?"

Qiao Jing Jing menyerahkan penghargaan kepada asistennya yang mengikutinya ke dalam mobil, melepaskan sepatu hak tingginya, mengambil ponsel dan duduk di kursi cadangan untuknya. Menundukkan kepalanya, setelah melihat tiga baris, dia kehilangan minat dan menutup halaman web. Sebaliknya, dia mencari Weibo untuk meninjau gayanya di karpet merah.

Melihat respon dari setiap perusahaan pemasaran besar pada dasarnya positif, terlebih lagi para penggemar memujinya sebagai peri, baru kemudian Qiao Jing Jing menghela napas lega dan mulai merasa ceria.

Setidaknya dia tidak berlatih dengan sia-sia selama tiga bulan di gym!

Pada paruh pertama tahun ini, dia membuat film tentang makanan dan akhirnya makan terlalu banyak makanan yang digunakan sebagai alat peraga. Dia hanya naik tiga atau empat jin [5], tapi seorang blogger fashion lidah beracun melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa Qiao Jing Jing akan meledakkan layar TV. Tentu saja, blogger itu dicabik-cabik oleh penggemarnya. Di satu sisi, Qiao Jing Jing semangat mengikuti penggemarnya untuk mengejar blogger itu. Di sisi lain, dia harus dengan murah hati memposting pesan Weibo untuk mengungkapkan niatnya untuk berolahraga, berolahraga, berolahraga, dan menurunkan berat badan, menurunkan berat badan, menurunkan berat badan.

"Posting beberapa foto latihanku setelah beberapa waktu. Tidak bisa berkeringat dan berolahraga dengan sia-sia, harus pamer pada mereka la."

"Baik. Sudahkah kamu membaca postingan yang memberikan informasi kotor tentangmu?" Kakak Ling menjulurkan kepalanya ke depan dari kursi belakang, dengan tatapan penuh gosip.

Qiao Jing Jing menatapnya dengan jijik dan kembali melihat-lihat postingan itu lagi. Setelah selesai membaca, dia menggulir ke bawah dan bagian komentar sudah dalam kendali penggemarnya.

Da Qiao aku Zhou Yu [6] ah (Da Qiao Wo Zhou Yu ah): Jika itu benar, maka terima kasih karena telah memberi tahu semua orang bahwa di SMA, Qiao-ku adalah siswa kelas kunci. Omong-omong, skor Qiao-ku 211, nilai yang buruk? Tidak mungkin.

(10.260 Suka)

Halaman Keluarga Qiao (Qiao Jia Da Yuan): Ini adalah foto grup yang diambil oleh Qiao-ku sebagai pengiring pengantin saat dia menghadiri pernikahan teman baik SMA-nya. Teman baiknya memposting ini di Weibo, jadi bagaimana kamu bisa mengatakan Qiao-ku tidak punya teman di SMA? Hee, hee, lihat. (Foto.jpg)

(9.765 Suka)

Grup Pertempuran Besar Qiao (Da Qiao Zhan Dui): Kamu membenci idolaku sampai mati, tapi pada akhirnya tidak ada yang tidak pantas yang dapat kamu ungkapkan. Idolaku benar-benar gadis yang baik.

(8.876 Suka)

Rumput Kecil (Xiao Cao): Aku datang untuk menonton aksinya, apakah kamu salah paham dengan apa yang kamu baca dari dalam sekop [7]???

(7.689 Suka)

(Feng Yao Yi Wo): Aku datang untuk menonton aksi +1. Tapi ternyata aktris favoritku ditembak entah dari mana. Apa? Aktris telah memakan semua makanan di rumahmu atau sesuatu sehingga kamu hanya mengomel? Hanya kamu yang berbudaya, memiliki kualitas batin dan bersekolah sebelumnya?
(5,870 Suka)

Kakak Ling mempertahankan postur leher depannya dan mendorong Qiao Jing Jing, "Apa yang dia tulis adalah benar atau salah ah?"

"Beberapa kebenaran dan kebohongan."

Semua orang di dalam mobil menajamkan telinga mereka.

"Adalah salah untuk mengatakan bahwa aku tidak cantik karena aku selalu sangat cantik. Juga, dia tidak menolakku tanpa ampun, tapi sangat sopan."

Kakak Ling terkejut: "Apakah kamu benar-benar membuat pengakuan cinta dan ditolak?"

"Itu wajar bagiku untuk melakukannya karena pria itu sangat tampan." Qiao Jing Jing mengenang masa mudanya selama tiga detik, "Apakah ini akun alternatifmu?"

"Ya, apakah murid wanita terbaik itu benar-benar terlihat lebih baik darimu?"

Setelah memikirkannya, Kakak Ling masih merasa itu tidak bisa dipercaya, bukan karena dia ingin membual tentang artisnya sendiri tapi penampilan dan sosok Qiao Jing Jing dapat dianggap sebagai yang terbaik di antara bintang wanita di industri hiburan. Dari ujung kepala sampai ujung kaki, seseorang tidak dapat menemukan kekurangan yang jelas. Bisakah ada dua orang seperti itu di kelas?

"Tentu saja tidak!" Qiao Jing Jing sedang mengetik sambil menjawab dengan tegas.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Hati Kakak Ling memiliki firasat yang tidak menyenangkan, melihat lebih dekat dan kebetulan melihat Qiao Jing Jing memposting komentar——Ini adalah kecemburuan melalui ruang dan waktu ah! Semoga kamu tidak marah.

Asisten Xiao Zhu tertawa terbahak-bahak dan Kakak Ling merasa tidak berdaya: "Jaga bisnis dulu, cepat posting pesan Weibo untuk berterima kasih kepada semua orang."

"Aku sudah mempostingnya beberapa saat yang lalu ketika kita pertama kali berada di jalan, apakah kamu tidak melihatnya?"

Kakak Ling kehilangan kata-kata karena dia tidak dapat mengatakan bahwa dia telah memperhatikan berita gosip, tapi tidak memperhatikan pembaruan dari artisnya sendiri. Dia dengan cepat mengambil ponsel lain, menggunakan Weibo kantor untuk meneruskan postingan dan bergumam dengan suara khawatir: "Kenapa tidak membiarkanku melihat sebelum kamu mempostingnya?"

Qiao Jing Jing tidak terganggu dengannya, mengambil screenshot dari postingan berita bagian dalamnya dan meneruskannya ke ponselnya sendiri. Kemudian dia meneruskannya ke Pei Pei, teman sekamarnya di tahun ketiga SMA——orang yang dia layani sebagai pengiring pengantinnya.

Ketika Pei Pei melihatnya muncul online, dia mengirim beberapa tanda seru dulu——!!! Jing Jing, aktris paling populer tahun ini! Aku baru saja menonton TV, selamat!

Jing Jing: Lihat screenshot yang baru saja kukirimkan padamu.

Setelah beberapa saat.

Pei Pei: Sialan, pe***ur mana yang bicara omong kosong? Kamu jelas selalu cantik!

Teman dekat sangat tahu bagaimana memusatkan perhatian pada poin utama, Qiao Jing Jing sangat senang.

Pei Pei: Paling-paling, kamu hanya sedikit terlihat keluar dari fashion dan ketinggalan zaman.

Jing Jing: ....

Pei Pei: Tapi gaya rambut dan pakaian yang mirip dengan Qiao Jing Jing ada dimana-mana sekarang!

Qiao Jing Jing tidak mau menjawab dan malah berkata: Menurutmu, siapa yang mengungkapkan informasi orang dalam kepada media?

Pei Pei: Aku tidak tahu, ah. Ada banyak diskusi tentangmu di grup chat kelas SMA beberapa waktu yang lalu karena dramamu sangat populer sehingga popularitasmu meningkat. Mungkin, seseorang sangat iri?

Qiao Jing Jing juga tidak menyangka Pei Pei bisa menebak pelakunya, jadi setelah dengan santai mendiskusikan beberapa kalimat, dia melupakannya.

Saat dia mengganti gaun malamnya untuk persiapan istirahat, Pei Pei mengirim pesan lain.

Pei Pei: Oh, ngomong-ngomong, di masa lalu, aku mendengar Li Ming berkata bahwa Yu Tu dan Xia Qing putus beberapa tahun yang lalu ketika mereka berada di tahun keempat universitas, jadi mereka hanya bersama kurang dari satu tahun. Masih ingatkah kamu dengan Li Ming yang keluarganya dan keluarga Yu Tu tinggal di distrik yang sama dan saling kenal? Aku mendengar bahwa Yu Tu juga ada di Shanghai sekarang.

Qiao Jing Jing mengangkat alisnya dan melihat nama yang lama tidak dilihatnya di ponsel.

Mereka benar-benar putus? Selama waktu itu, dia berada di universitas yang berbeda dan mendengar berita tentang mereka bersama tapi ....

Lupakan!

Jangan melihat kembali sejarah kelam.

Pei Pei: Hei, apa menurutmu Yu Tu akan merasa menyesal saat memikirkanmu?

Jing Jing: Jangan terlalu naif.

Mobil perusahaan manajemen artis bergerak dengan mantap di jalan raya utara-selatan. Qiao Jing Jing yang tidak naif, menurunkan jendela mobil dan angin bertiup masuk. Dia dengan senang hati (berfantasi) tentang Yu Tu yang tampak menyesal untuk waktu yang lama.

Qiao Jing Jing ingat pengakuan cintanya di tahun kedua SMA. Sejak awal, orang itu hanya mengatakan maaf tapi Qiao Jing Jing sangat percaya diri dan bersikeras untuk mengetahui alasannya. Dia ingat Yu Tu berkata, "Maaf, aku ingin menemukan seseorang yang bisa berusaha keras bersamaku."

Kenapa Yu Tu berpikir bahwa Qiao Jing Jing tidak akan bisa berjuang dan berusaha keras bersamanya? Bagaimanapun, pada akhirnya, orang yang Yu Tu temukan, juga tidak berusaha keras bersamanya sampai akhir.

Qiao Jing Jing mulai merasa sedikit lebih baik, tapi hatinya masih merasa sedikit menyesal dan perasaan yang tak terduga.

... Bukankah hati femininnya terlalu tahan lama?

Ingin tahu apa yang Yu Tu lakukan sekarang.

Tapi ....

Qiao Jing Jing melihat ke luar jendela, ke jalan yang terlewat, penuh dengan pemandangan kota yang ramai. Dan dia telah menjadi bagian dari yang paling maju dari dunia yang sibuk ini.

Qiao Jing Jing mengangkat dagunya sedikit dan berpikir, tidak peduli apa yang Yu Tu lakukan sekarang, Yu Tu pasti telah ditinggalkan jauh olehnya.

"Sudah hampir jam sepuluh, jadi kita akan tinggal di Shanghai untuk malam ini." Kakak Ling berkata, "Kita akan berangkat besok pagi dan tiba di Hengdian [8] pada sore hari. Aku akan meminta mereka untuk memindahkan syuting bagianmu dalam drama ke sore hari."

Qiao Jing Jing mendapatkan kembali konsentrasinya, "Tidak, aku punya sepuluh sesi syuting besok, jadi kita akan pergi ke Hengdian sekarang. Aku akan tidur siang di dalam mobil, minta sopir untuk menyetir sedikit dengan mantap, aku ...."

"Berhenti!" Kakak Ling buru-buru memotongnya.

Sejak Sutradara tertentu memuji Qiao Jing Jing karena berdedikasi pada pekerjaan dan kerja kerasnya dan dia mengambil kesempatan untuk membantunya memproyeksikan citra yang berdedikasi, Qiao Jing Jing menjadi seorang aktris dengan kata berdedikasi terpampang di tubuhnya, baris favoritnya adalah ....

"Sebagai seseorang yang berdedikasi pada pekerjaannya, aku tidak bisa pingsan." Qiao Jing Jing dengan tegas selesai mengucapkan kalimat favoritnya.

"Baik, baik, cepat tidur la." Kakak Ling dengan enggan menurunkan sekat dan menyuruh sopir untuk pergi ke Hengdian.

Qiao Jing Jing merebahkan kursi ke posisi tidur rata dan mulai tidur. Bertahun-tahun, dia telah berlari ke mana-mana, jadi dia telah lama menguasai kemampuan untuk tidur nyenyak di semua jenis transportasi. Tapi, dia tidak tahu mengapa dia tidak bisa tidur nyenyak hari ini, mengantuk, setengah tertidur dan setengah bangun. Dia sepertinya tiba di ruang kelas. Dalam mimpinya, dia segera menyadari bahwa ini adalah ruang kelas di SMA. Dalam sekejap, dia sedang mengikuti ujian dan melihat soal ujian, menanyakan berapa kalori dalam seikat stroberi.

Soal ini terlalu sulit, mungkin semua siswa juga tidak akan tahu jawabannya. Qiao Jing Jing yang tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut, mengalami ketakutan akan kegagalan. Pada saat ini, tiba-tiba kelas mulai bergetar dengan suara berteriak:

"Jing Jing, Jing Jing, apakah kamu bermain King of Glory?"

==☆♡☆==

Catatan Penerjemah:

[1] siswa tingkat saleh: siswa terpandai.

[2] pria: atau sang pria, bisa dimaksudkan sebagai laki-laki yang pandai segalanya.

[3] Universitas Tsinghua: salah satu universitas terbaik di China.

[4] upacara penghargaan pembagian kue: di mana hampir semua peserta akan mendapatkan penghargaan/sepotong kue.

[5] jin: 1 jin = 0,5 kg.

[6] Da Qiao dan Zhou Yu: mengacu pada karakter bersejarah dari Periode Tiga Kerajaan. Ini juga permainan kata dengan nama belakang Qiao Jing Jing.

[7] dari dalam sekop: mengacu pada informasi bagus yang terdapat di awal pargraf, merujuk pada informasi orang dalam.

[8] Hengdian: atau Hengdian World Sudio adalah studio film terbesar di dunia.

Diterjemahkan pada: 06/10/20

Sebelumnya - Selanjutnya