You Are My Glory - Bab 3

Setelah keputusan dibuat, Kakak Ling menangani masalah ini dengan cepat dan tegas. Mereka akan menunggu sampai pembuatan film Qiao Jing Jing selesai di Hengdian dan kemudian tim akan segera kembali ke Shanghai dan memulai pelatihan khusus untuk King of Glory.

Dia mempersiapkan dengan sangat teliti: akun online baru, ponsel khusus untuk pameran game, dan bahkan seorang pelatih yang adalah suaminya A Guo, telah ditemukan.

Kakak Ling dan suaminya adalah kekasih masa kecil yang menikah. Awalnya, A Guo juga memiliki pekerjaan yang cukup bagus, tapi dengan Kakak Ling terbang kesana kemari dan tidak bisa mengurus anak-anak, A Guo tidak punya pilihan selain mengorbankan karirnya dan kembali untuk mengurus keluarga. Dia menggunakan waktu ekstra untuk bermain game, peringkatnya cukup tinggi dan merupakan raja terkuat [16].

"Sekali digigit dua kali malu, jadi semakin sedikit orang yang mengetahuinya kali ini, semakin baik. Jadi aku mendapatkan A Guo untuk menjadi pelatihmu. Jika kamu berada di peringkatnya, kamu seharusnya tidak terlihat terlalu buruk di pameran game."

Sambil berbicara, Kakak Ling membuka pintu ruang pertemuan kecil di studio, tempat A Guo sudah menunggu di dalam. Ketika dia melihat mereka masuk, dia segera berdiri dan menyapa mereka.

"Ke depan, berlatihlah di sini. Xiao Zhu, kamu juga ikut melihat dan belajar. Nanti, setelah Jing Jing tahu sedikit, panggil Dan Dan, karena dia juga memainkan game ini. Ditambah aku, kita berlima tepat untuk membentuk tim untuk berlatih bersama."

Setelah Kakak Ling menyelesaikan pengarahannya, dia mulai sibuk dengan pekerjaannya. A Guo mulai mengajar Qiao Jing Jing dan Xiao Zhu, tapi sebelum itu, dia menenangkan pikiran mereka.

"Game ini sebenarnya tidak sulit, konsentrasi saja untuk menguasai beberapa hero dalam waktu satu bulan ini. Kamu pasti bisa melakukannya dengan baik, jika tidak semua pemain lain akan lari."

Qiao Jing jing mendengarkan dengan penuh semangat.

"Aku akan memberitahumu beberapa hal dasar dulu." Dia membuka antarmuka game, "Apakah kamu tahu tentang pertandingan kasual dan pertandingan peringkat? Pertandingan kasual adalah di mana semua orang bermain dengan santai, tapi jika kamu ingin penempatan, kamu harus melalui pertandingan peringkat, naik satu bintang pada satu waktu."

Tentu saja Qiao Jing Jing tahu ini, jadi dia mengangguk.

"Untuk pertandingan kasual ada mode 1v1, 3v3, 5v5, tapi kebanyakan bermain 5v5. Untuk pertandingan peringkat, hanya tersedia 5v5."

"Untuk peringkat berlian dan di bawahnya, peringkat dan pertandingan kasual hampir sama, memilih hero secara acak dan membabi buta, tapi kamu pasti tidak bisa sama dengan rekan satu timmu. Untuk menempatkan di atas peringkat berlian, game akan berada di fase larangan dan pilih. Bedanya pada awal fase larangan dan pilih, kedua belah pihak bisa melarang dua hero. Kemudian kedua belah pihak bergantian memilih hero, tapi kamu tidak dapat memilih hero yang dipilih oleh pihak lain. Nanti kalau ikut pertandingan pameran pasti juga seperti ini. Di turnamen profesional, larangannya adalah tiga hero, sedangkan untuk pertandingan pameran game, aku rasa itu sama."

A Guo meminum seteguk air, "Tapi bagaimanapun mode game-nya berubah, itu juga menggunakan peta Antaris Battlefield."

A Guo mengklik buka kamp pelatihan, untuk membiarkan mereka berdua melihat peta.

"Jing Jing, kamu pernah bermain sebelumnya. Lihatlah peta ini, membagi menjadi jalur atas, tengah (mid) dan bawah (bot). Metode bermain yang umum adalah mage mengambil jalur tengah, marksman [17] dengan support [18] mengambil jalur bawah, dan warrior [19] atau tank [20] mengambil jalur teratas. Jungling sedang membunuh monster di area hutan."

Bagaimanapun, Qiao Jing Jing adalah duta dari game ini, jadi dia sebenarnya mengerti banyak hal. Tapi dia tidak memotong A Guo dan terus mendengarkannya.

"A Ling memberi tahuku tentang niat perusahaan game. Mereka akan memilih secara acak lima orang dari para pemain yang mendaftar, ditambah Jing Jing, sebanyak enam orang. Mereka akan dibagi menjadi dua tim, sehingga masing-masing tim beranggotakan tiga orang. Kemudian setiap tim dapat dengan bebas memilih dua pemain profesional untuk membentuk tim beranggotakan lima orang untuk bersaing."

"Tidak peduli seberapa kuat para pemainnya, mereka juga tidak bisa lebih kuat dari para pemain profesional. Oleh karena itu, kedua pemain profesional pasti ingin mengambil posisi C [21], jadi Jing Jing hanya perlu berlatih sebagai support atau tank."

Qiao Jing Jing mengangkat tangannya untuk bertanya: "Aku mengerti tentang posisi C, apakah ada juga posisi C dalam game?"

A Guo: "Biasanya ada lima posisi dalam game, jungler, solo mid, marksman, side lanes [22], support. Tiga posisi pertama dapat dianggap sebagai posisi C."

Qiao Jing Jing yang terbiasa dengan posisi C: "Bisakah aku berada di posisi C?"

A Guo tidak menyangka muridnya sendiri ingin menjadi babi posisi C bahkan sebelum belajar cara bermain game dengan baik. Sulit untuk dijelaskan dalam beberapa kata, dia melirik ke arah Qiao Jing Jing: "Apakah kamu ingin menang?"

Qiao Jing Jing mengangguk.

A Guo berkata dengan sikap yang sangat berwibawa: "Kalau begitu, kamu menjadi supportnya."

A Guo terus memperkenalkan hero yang biasa digunakan, standard positioning, kemampuan hero, dan lain sebagainya. Dia menyimpulkan, "Di antara banyak hero, support relatif lebih sederhana dan kecil kemungkinannya untuk membuat kesalahan yang akhirnya disalahkan. Jing Jing, kamu berlatih menggunakan Zhang Fei [23] terlebih dahulu. Kemampuan hero ini cukup sederhana, utamanya menggunakan skill ke-2 untuk melindungi rekan satu tim dan skill ultimate ke-3 miliknya untuk meledakkan musuh."

Qiao Jing Jing mengangguk dengan percaya diri.

Semua hero sudah dibeli di akun. Qiao Jing Jing memegang ponsel baru dan memasuki game. Dia memilih Zhang Fei dan mengikuti di belakang marksman A Guo.

Seorang Guo mengangguk: "Ya, Zhang Fei hanya mengikuti di belakang marksman."

Dia menjelaskan padanya sambil bermain: "Skill ke-2 memberiku perisai ekstra, letakkan semua skill itu padaku ... benar ...."

Keduanya dengan mulus naik ke level empat dengan sangat cepat. Di King of Glory, hero tersebut akan memiliki kemampuan ultimate di level 4.

"Bisakah kamu melihat garis merah di atas kepalamu? Saat baris ini penuh, kemampuan ultimate Zhang Fei dapat digunakan." Saat A Guo mengejar dan menyerang pemain top solo HP [24] rendah tim lain, dia juga mengajar Qiao Jing Jing.

"Oh, oh." Qiao Jing Jing menjawab, lalu mengklik sekali.

Tiba-tiba, di layar, Zhang Fei melebar dan menjadi lebih besar dan dengan raungan yang keras, menghempaskan pemain solo top tim lawan. Beberapa musuh tersisa yang masih memiliki sedikit sisa HP tampak tertegun sejenak, lalu berlari kembali ke menara mereka.

A Guo juga tertegun: "Dia hampir sekarat, kenapa kamu meledakkannya?"

Qiao Jing Jing: "... Aku hanya mengklik untuk melihatnya."

A Guo: "... Jangan gunakan kemampuan ultimate dengan begitu mudah."

Setelah beberapa saat.

A Guo: "Gunakan kemampuan tertinggi untuk meledakkannya saat ini, saat HP-ku hampir habis nanti, jangan meledakkannya ... ​​ke sisiku ...."

Saat dia mengucapkan tiga kata terakhir, A Guo sudah terbunuh.

Setelah tiga pertandingan seperti ini, A Guo menyeka keringatnya, "Hero ini mungkin tidak cocok untukmu. Kita akan mengubahnya dan mencoba hero lain. Bagaimana dengan Sun Bin [25] yang juga biasa digunakan?"

Tiga pertandingan lagi kemudian ....

"Coba Bull Demon [26], darahnya lebih kental!"

Setelah dua hari kerja keras berturut-turut dan mencoba semua hero support yang biasa digunakan, Qiao Jing Jing masih baik-baik saja tapi A Guo merasa kekurangan qi dan darah [27].

"Setidaknya Cai Wenji dan Zhuang Zhou [28] ... baik-baik saja la." A Guo mampu, meskipun nyaris, untuk memaksa dirinya sendiri untuk menjaga semangatnya. "Meskipun tidak umum digunakan di game kelas atas, pemain yang akan dipilih secara acak belum tentu semuanya pemain level raja. Mari kita lakukan. Beristirahatlah selama satu hari besok, sementara aku kembali dan memikirkan lagi tentang cara terbaik untuk mengajarimu."

"Aku juga tidak akan bisa berlatih besok karena aku harus syuting iklan." Kakak Ling membuka pintu dan masuk, "Mari kita berhenti di sini untuk hari ini. Jing Jing, kembali dan tidur lebih awal."

"Aku akan berlatih dengan ponselku sendiri di malam hari karena aku merasa ponsel baru ini tidak terasa nyaman."

Kakak Ling terkejut: "Jangan biarkan orang merekamnya lagi, itu akan merepotkan."

Qiao Jing Jing telah memainkan game tersebut selama dua hari dan tidak menguasai para hero dengan baik, tapi dia sangat akrab dengan detail-detail kecil dari game tersebut. Dia meliriknya dengan jijik: "Pertama, game bisa disetel untuk melarang menonton pertandingan. Kedua, tidak bisakah aku menggunakan akun alternatif?"

¤¤¤☆☆♡☆☆¤¤¤

Sebelum jam sembilan malam, Qiao Jing Jing sudah mencuci muka, menggosok gigi dan naik ke tempat tidur. Dia duduk di tempat tidur dan mulai membuat akun alternatif baru.

Lalu gunakan nama apa untuk mendaftar?

Qiao Jing Jing berpikir sejenak, menemukan akun QQ yang jarang dia gunakan, masuk terlebih dahulu, dan kemudian, menautkan akun, masuk ke dalam game.

Nama penggunanya adalah Tangan Dapat Memetik Bintang, yang dia coba gunakan dalam game tapi seperti yang diharapkan, itu benar-benar telah didaftarkan oleh orang lain. Karenanya dia memilih ID yang serupa——Tangan Dapat Memetik Kapas.

Anehnya, tidak ada yang mendaftarkan ID itu, jadi dia mendapatkannya tanpa hambatan.

Karena ini adalah akun baru, dia harus menjalani sesi pelatihan yang panjang untuk pemula, yang juga tidak bisa dia lewatkan. Qiao Jing Jing dengan sabar mengklik untuk waktu yang lama, sebelum memasuki antarmuka normal.

Ketika dia baru saja akan memasuki "mode pertempuran", jari-jarinya tiba-tiba berhenti di udara.

Pandangannya tertuju pada daftar teman di sisi paling kiri layar. Anehnya, sudah ada avatar. Avatar yang tampak familiar ini adalah langit berbintang yang tak berujung. Dia ragu-ragu, mengklik terbuka dan melihat ID orang itu——

Kelinci Giok Menumbuk Obat — Yu Tu [29] Dao Yao

Yu Tu ....

Tiba-tiba, Qiao Jing Jing baru ingat kenapa dia awalnya membuat akun alternatif ini, yaitu untuk Yu Tu.

Namun, saat ini Qiao Jing Jing tidak berminat untuk merefleksikan pikiran gadis muda dulu. Dia dengan cepat mengklik masuk untuk melakukan pertempuran untuk memulai latihannya. Dalam mode pertempuran, ada pertandingan sungguhan dengan pemain sungguhan, dan juga latihan manusia-mesin dengan komputer. Sendirian, dia tidak memiliki keberanian untuk melakukan pertandingan nyata dengan orang lain, jadi dia memilih mode manusia-mesin dan mulai berlatih dengan Cai Wenji [30]. Setelah pertandingan selesai, dia keluar. Tiba-tiba muncul notifikasi undangan game.

Kelinci Giok Menumbuk Obat (dari teman QQ)

Berlian Abadi Ⅲ (Peringkat)

Mengundang Anda untuk membentuk tim. Pertandingan Santai 5V5 Grand Battle (Antaris Battlefield)

Menerima. Menolak

Yu Tu ....

Yang mengejutkan, dia mengundangnya?

Karena Qiao Jing Jing bingung dengan kata-kata, dia mengangkat alisnya dan mengklik untuk masuk.

Alhasil, dia masuk ke ruang dan disambut sederet tanda tanya.

Sekolah Dimulai Aku Sangat Panik (Yao Kai Xuele Hao Huang): ? ? ? ? ? ? ? ? Yu Tu, siapa yang kamu undang?

Kelinci Giok Menumbuk Obat: Aku salah mengklik, dari QQ.

Sekolah Dimulai Aku Sangat Panik: Pemula? Bahkan tidak punya peringkat?

Dalam King of Glory, seseorang harus memiliki enam hero sebelum dapat memulai pertandingan peringkat dan baru kemudian peringkat akan ditampilkan, peringkat terendah adalah perunggu 3. Qiao Jing Jing baru saja mulai bermain dengan akun alternatif, tentu saja, tidak ada peringkat.

Qiao Jing Jing memegang ponsel dan tidak berkata apapun, tapi merasa sangat senang. Dia pikir setelah sepuluh tahun Yu Tu masih bisa memberinya masalah, jadi bisa dibenarkan baginya untuk menyeretnya ke dalam game nanti.

Paket Slime (Shi Lai Mu Bao): Terbuka.

Raja Naga 2001 (Long Wang 2001): Terbuka.

Pertempuran dimulai.

Qiao Jing Jing memilih Cai Wenji. Dua hari ini dia telah diajari banyak pengetahuan umum, jadi dia mengerti bahwa Cai Wenji harus mengikuti marksman.

Kebetulan Yu Tu adalah seorang marksman.

Akibatnya Cai Wenji, yang memiliki suara ala Lolita, tertatih-tatih di belakang Kelinci Giok Menumbuk Obat. Sangat santai, sangat tidak berguna, jika dia memiliki skill maka dia akan menekan skill tersebut, tidak ada skill lalu dibunuh untuk tujuan mulia, tidak ada strategi sama sekali, tidak ada kesadaran, dan juga tidak ada posisi.

Qiao Jing Jing merasa bahwa Yu Tu pasti akan diseret olehnya dan dibunuh.

Oleh karena itu meskipun dia mati tujuh atau delapan kali, ketika dia menaklukkan kristal di markas inti musuh hanya dalam waktu sepuluh menit untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Qiao Jing Jing seperti memimpikan sebuah fantasi, dan suasana hatinya begitu bersemangat, seperti angin kencang. Kebahagiaan luar biasa ini menghapus rasionalitasnya dan menahan diri, saat dia dengan cepat mengetik tiga kata sebelum pertandingan berakhir——Tolong bawa aku!

Menambahkan sepuluh ribu tanda seru di belakang!

==☆♡☆==

CatatanPenerjemah:
[16] raja terkuat: peringkat tertinggi dalam game.

[17] marksman: penembak jitu, hero jarak jauh yang fokus menangani kerusakan dengan serangan fisik mereka dari kejauhan.

[18] support: dukungan, hero fokus pada penyembuhan atau pencegahan kerusakan daripada menangani.

[19] warrior: prajurit, hero yang berfokus pada menangani kerusakan dengan serangan jarak dekat fisik.
[20] tank: hero dengan kesehatan atau pertahanan tinggi yang fokusnya menyerap kerusakan di tempat rekan satu tim mereka.

[21] posisi C: Carry - hero yang memiliki kemampuan untuk mengambil alih game.

[22] side lanes: jalur atas atau bawah.

[23] Zhang Fei: jenderal militer di bawah Liu Bei, saudara sedarahnya di Romance of the Three Kingdoms - tank/support.

[24] HP: Hit Point adalah jumlah kesehatan yang dimiliki hero.

[25] Sun Bin: ahli strategi militer selama periode Negara Berperang - support.

[26] Bull Demon: Niu Mo adalah penguasa "Gunung Api" dalam Perjalanan ke Barat - tank/support.

[27] qi dan darah: dua cairan tubuh dasar pengobatan Tiongkok, yaitu dia kelelahan.

[28] Zhuang Zhou: seorang filsuf Tiongkok yang berpengaruh selama periode Negara Berperang – tank/support.

[29] Yu Tu: Kelinci Giok adalah homofon dari nama Yu Tu. Ini adalah kelinci peliharaan Dewi bulan Chang'e.

[30] Cai Wenji: seorang penyair dan musisi selama dinasti Han Timur - support/mage.

Diterjemahkan pada: 08/11/20

Sebelumnya - Selanjutnya